lluvia's journey

you can read my mind here!

Pages

Thursday, January 6, 2011

Pop at Summer sharing kindness with great people.




(Trip to Jogja 30 Dec 2010 – 02 Jan 2011 )

Akhirnya Pop at Summer main di luar kota! Menerima ajakan dari anak-anak Jogja (Outerbeat dan Indie Rising Club) untuk main di acara New Year’s Honour With Indie Rising Club di daerah Demangan, Yogyakarta, pada malam tahun baru. Ini adalah sebuah catatan perjalanan kami selama 4 hari. Enjoy! ;)

Kamis, 30 Desember 2010. Stasiun Bandung 19.00 WIB
Saya, Bayu dan Baruna adalah rombongan pertama yang sampai di stasiun Bandung dan kebagian ‘riweuh’ membawa semua alat Pop at Summer. Setibanya di stasiun, kelaparan melanda dan kami melakukan sedikit pemborosan dengan membeli makanan, minuman dan rokok. Anne datang beberapa saat kemudian dengan membawa alat yang sangat dibutuhkan yaitu : Kamera. Roni dan Rikip berbarengan datang dengan perut kosong dan akhirnya bergabung makan di kursi tunggu stasiun. Irvan juga akhirnya datang walaupun sempat terjebak di kemacetan Bandung pada saat itu.
Selama perjalanan di kereta, keinginan saya untuk tidur sampai jogja hanya terbayar selama 2 jam. Sisa 6 jam dihabiskan untuk bulak balik gerbong buat merokok dan main kartu. Fajar dan Ical selaku panitia acara dan LO sudah meng-sms dan menelfon saya beberapa kali untuk mengetahui kabar kami selama di perjalanan. Tidur ga jelas selama 2 jam menurut saya cukup buat recover body selama perjalanan di kereta. Suara cekikikan anak-anak cowo membuat saya terbangun dan akhirnya bergabung. Hanya Anne dan Rikip yang sakses tidur sampe stasiun Tugu.

Jum’at, 31 Desember 2010. Stasiun Tugu 04.00 WIB
Sesampainya kami di Stasiun Tugu, udara pagi menyapa dan atmosfir kota Jogja yang khas mulai terasa. Beberapa orang dari kami ada yang melepaskan hasrat buang air dan hasrat kenarsisan dengan foto-foto ber-back ground stasiun dan rel kereta api. Senang sekali saat keluar dari pintu stasiun dan menyadari kami sudah sampai dengan selamat di kota jogja. Suasana dan atmosfirnya berbeda sekali dengan kota Bandung. Anehnya, saya merasa lebih tenang dan nyaman berada di kota ini. :)
Walaupun kami lelah dan sangat ingin buru-buru istirahat, hasrat foto-foto dan merekam footage tetap membara. Alhasil, sepanjang perjalanan dengan jalan kaki menuju rumah saudara Rikip di Sosro Wijayan (daerah Malioboro), Bayu, sebagai teman yang baik, bersedia mendadak jadi fotografer dan kameramen Pop at Summer. Kebetulan karena masih subuh, kegiatan di jalanan sekitar Malioboro masih sepi, sehingga acara foto-foto jadi semakin asik :p
Tiba di rumah saudara Rikip, kami langsung ambil posisi dan tepar seketika.


Jum’at, 31 Desember 2010. Sosro Wijayan 11.00 WIB
Bangun juga akhirnya saat menjelang solat jum’at. Setelah mandi dan santai sebentar, para cowo-cowo berangkat ke mesjid untuk mengikuti Jum’atan terakhir mereka di tahun 2010. Saya dan Anne beres-beres dan menyapa teman-teman kami di dunia maya sebentar sampai akhirnya yang lain beres jumatan. Ical (LO Pop at summer) dan Iwan (Panitia) menelfon dan bilang kalau mereka sudah siap menjemput kami di depan Sosro Wijayan.

Jum’at, 31 Desember 2010. Wisma UGM 14.00 WIB
Sampai juga di penginapan yang disediakan sama panitia. Disana kami langsung menyapa temen-temen dari Twisterella, dan saya sempat juga merecoki kamar mereka. Di kamar itu sudah ada Afin, Dondon, Dicky, Rama, Boni dan Tian dari Glael Deluxe sedang ngobrol dan sibuk ‘heureuy’. Cepi, sang vokalis tiba-tiba mengajak saya ngomong bahasa Jawa yang saya ngga ngerti dan akhirnya saya kembali ke kamar dan memulai beres-beres.
Di kamar, kami melakukan brifing sebentar dan menentukan song list untuk main nanti malam. Check sound untuk Pop at Summer dijadwalkan jam 5 sore. Bersyukur juga soalnya berarti masih banyak waktu untuk istirahat dan ngobrol-ngobrol.

Jum’at, 31 Desember. Seven Soul, Demangan. 17.30 WIB
Seven Soul ternyata adalah sebuah distro di daerah Demangan, Yogyakarta. Tempat ini mengingatkan saya sama jl. Trunojoyo dan sekitarnya. Konon, sekitaran daerah ini disebut-sebut sebagai wilayah ‘gaul’ anak muda jogja. Stage nya berada di pelataran parkir Seven Soul, tepat di depan jalan raya.
Pada saat mulai check sound, break maghrib hanya tinggal beberapa menit lagi, maka check soundnya sempat terpotong dan akhirnya dilanjutkan sehabis adzan. Setelah checksound beres, terpaksa kami harus menunggu di Seven Soul dan ngga balik ke penginepan, karena kebetulan LO kami adalah MC di acara ini. Ga mungkin juga kan maksa mereka nganter kami ke penginepan lagi. Itu namanya merepotkan. Akhirnya sebagai talent yang baik, kami duduk manis di ruang talent dan cukup enjoy merokok dan minum softdrink. Fajar datang dan mulai menggoda kami dengan menyimpan satu gelas berisi minuman khas pengganti lapen yang sudah banyak memakan korban itu dan beberapa dari kami tergiur dan akhirnya habis juga itu minuman. Hahaha.

Seven Soul, Demangan. 19.00
Acara pun dimulai, MC Ical dan Iwan membuka acara dengan banyolan-banyolan yang sempat mereka preview selama perjalanan di mobil bersama kami. Duo gendeng ini nampaknya sukses menjadi MC karena kami sebagai orang sunda tulen pun ikut tertawa melihat tingkah laku mereka berdua.
Kapsul, sebuah band dari Yogyakarta yang beberapa personil nya adalah teman kami juga, hadir di stage sebagai band pertama yang perform. Lagu-lagu dari The Ocean Blue dan Morrissey dibawakan dengan ciamik oleh mereka, berhasil membuat audience termasuk saya, sing along.
Band kedua adalah Lazy Room, sebuah band dengan genre shoegaze dan dream pop menarik perhatian saya dan membuat saya penasaran. Sound-sound The Milo, Vickyvette, Under The Big Bright Yellow Sun, bahkan Pure Saturday, menyatu menjadi harmonisasi yang menarik. Salah satu band yang akan sangat diperhitungkan oleh Loud For Goodness (record label dari bandung, dimana saya bekerja sebagai Public Relation nya). Maka daripada itu, tepat setelah mereka selesai main, saya tarik salah satu personil nya untuk ditanya-tanya seputar band dan rilisan mereka.
Pertama kali saya mendengarkan Fantastic June, saya kira mereka adalah band luar. Saya kaget ketika saya melihat teaser acara ini dan melihat ada Fantastic June disitu. Ternyata mereka adalah band Jakarta. Ini adalah salah satu band favorit saya, dan tentu saja, saat mereka main saya dengan setia mendengarkan dan puas akan perform mereka :)

Seven Soul, Demangan. 20.30 WIB
Pop at Summer perform. Ngga nyangka juga animo audience tidak mengecewakan. Bahkan banyak respon dan tepuk tangan saat kami main. Arkham dan konco-konconya pun sempat me-request lagu “Kiss Berry” untuk dimainkan. Summer Night, Everything’s Fine, There’s Me In Your Heart, Kiss Berry dan satu lagu cover dari Acid House Kings berjudul A Long Term Plan pun kami mainkan dengan sedikit grogi berharap perform kami ngga mengecewakan. Semoga. Amin.
Tepat saat kami beres main, Twisterella sudah menunggu di back stage untuk menjadi talent selanjutnya. Band idola saya ini, sesuai dengan harapan, main sangat bagus walaupun tanpa Endro, salah satu gitaris dari Twisterella yang berhalangan hadir, dan digantikan oleh Rama. Bahkan mereka pun membawakan salah satu lagu favorit saya! Sebuah lagu dari Another Sunny Day berjudul Horseriding. Sangat tidak mengecewakan :)
Jujur, setelah twisterella main, saya merasa sangat mengantuk dan lapar. Jadi selama itu saya hanya terduduk dan hanya ngobrol kesana kemari di ruang talent. OK Karaoke dan Brilliant at Breakfast dengan sangat menyesal saya melewatkan perform mereka :(
Saat semua band telah selesai perform, saya kira acara sudah berakhir. Ternyata tidak. Cepi nge-jam bersama beberapa personil dari band lain membawakan lagu-lagu dari Ride, The Smiths, dan lain-lain. Perform dadakan ini tidak disangka sangat menghibur, ditambah dengan ‘caprukan’ Cepi sebagai vokalis, acara nge-jam ini bisa dibilang sakses. Kami sebagai penonton tidak berhenti tertawa melihat Cepi berada di atas stage menyanyi+melawak. Hahahahaha. Great!

Sabtu, 1 Januari. Seven Soul, Demangan. 00.00 WIB
HAPPY NEW YEAR EVERYBODY! Selamat Tahun Baru Jogja. Selamat Tahun Baru Pop at Summer. Selamat Tahun Baru Twisterella. Selamat Tahun Baru Indie Rising Club. Tahun yang baru, dimulai dengan keceriaan dan kebersamaan, semoga berlanjut sampai tahun berikutnya dan tahun berikutnya lagi dan lagi dan lagi. Amin.
Kali ini sebagai pengantar acara tahun baru, DJ Maltness, DJ Deemush, DJ Spirdiac, dan DJ Arkham layaknya sebuah DJ di club-club mahal memutar mixtapes canggih membawakan lagu-lagu madchester, twee, pop bahkan shoegaze! Tidak sedikit dari kami yang akhirnya dancin’ dan sing along sampai berkeringat.
Acara ditutup dengan foto-foto bareng panitia dan talent acara. So sweeeeettt ^^
Dengan tenang dan tertib, kami akhirnya kembali ke penginapan dan (niatnya sih) beristirahat. Tapi nyatanya saat sampai di kamar, saat semua kamar sudah tertutup rapat dengan lampu dimatikan, mata kami masih melek dan keinginan untuk main kartu masih mengebu-gebu. Akhirnya jam 5 subuh kami baru tepar.

Sabtu, 1 Januari 2011. Wisma UGM. 10.00 WIB
Saya ternyata adalah orang yang paling terakhir bangun :p dan juga terakhir mandi. Kami harus check out jam 12 siang dari wisma, dan menjadi talent yang paling terakhir check out karena kami bangun kesiangan. Teman-teman dari Twisterella sudah pamit duluan saat saya sedang mandi. Setelah siap-siap, kami mengobrol sebentar dengan panitia. Keramahan mereka membuat saya nyaman dan tidak ingin buru-buru meninggalkan wisma ini. Fajar, Ical, Iwan, Arkham, Adit dan yang lainnya membuat saya seperti sudah lama mengenal mereka. Tahun baru, teman baru. Terima Kasih!
Iwan dan Ical sebagai LO yang baik mengantarkan kami mencari penginapan baru untuk kita sewa sampai besok karena kami baru akan berangkat ke bandung lagi minggu malam. Takut merepotkan kedua orang itu maka kami mempercepat pencarian dan akhirnya menemukan sebuah losmen di daerah sosro wijayan dengan harga yang cukup terjangkau. Ical dan Iwan akhirnya pamit untuk kembali ke tempat tinggal masing-masing dan sempat menawarkan bantuan sebagai guide kalo-kalo kita ingin jalan-jalan di jogja. So sweet yah mereka !
Kami memutuskan untuk beristirahat sampai makan malam. Kami keluar cari makan lesehan di sekitar Malioboro dan menemukan pojok enjoy disana. Perekaman footage pun dilakukan selama perjalanan jalan kaki arah pulang ke penginapan. Setelah perut penuh, rasa kantuk datang dan akhirnya kami semua tidur, kecuali Roni, yang harus menyelesaikan pekerjaannya membuat cd profile Jack and Four Men. Semangat!

Minggu, 2 Januari 2011. Pasar Bringhardjo. 08.00 WIB
Saya dan Anne sudah merencanakan kegiatan pagi ini dari kemarin malam. Shopping! :D Memang, sebagai cewe, kegiatan kayak beginian ngga akan bisa dilewatkan. Apalagi kalo harganya murah-murah. Berdua saja kami naik becak dari penginapan. Bocah-bocah cowo masih di alam lain pada saat itu, jadi kami ngga tega bangunin. Selain kasian, kita berdua yakin begundal-begundal itu ga akan ada yang mau diajak belanja pagi buta begini.
Oleh-oleh sudah dibeli. Lapar melanda. Di depan pasar ini ada jejeran penjual makanan. Dari buah-buahan, sayuran,sampe gorengan ada disini. Yang bikin ‘kabita’ adalah nasi pecelnya. Sepakat, saya dan Anne membeli 7 bungkus untuk di makan bareng-bareng di penginepan.


Losmen Lucy. 12.00 WIB
Sesampainya di penginapan, sesuai dengan perkiraan, para cowo-cowo rempong itu masih tidur pulas. Butuh sedikit pemaksaan bangunin mereka buat makan. Setelah mandi dan siap-siap, kami pun check out dari losmen dan berencana untuk menitipkan barang-barang di rumah saudara rikip lagi. Kegiatan selanjutnya adalah : Jalan-jalan! Malioboro, Alun-alun dan keraton adalah tujuan kami selanjutnya.

Alun-alun Selatan. 14.00 WIB
Roni, Rikip, Baruna, Irvan dan Anne nekad jalan kaki dari malioboro sampai Alun-alun. Saya dan Bayu yang masih berada di warnet pada saat itu memilih untuk menyewa sepeda,di sebuah book shop depan warnet dan menggoesnya sampe Alun-alun. Sangat menyenangkan!
Setiba di alun-alun, saya lihat anak-anak sudah berada di bawah 2 pohon beringin legendaris, sedang melihat Roni yang lagi berputar-putar berusaha melewati celah diantara kedua pohon beringin. Mitos sih katanya, orang yang berhasil melewati kedua pohon beringin itu dengan mata tertutup, niscaya akan sukses usahanya dan keinginannya terkabul. Hmmm..
Rikip, adalah salah satu orang yang berhasil melewatinya. Entah kenapa saat percobaan yang kedua, tepat di depan celah itu tiba-tiba dia belok dengan kecepatan tinggi dan akhirnya menabrak tembok hingga pipi nya sobek. Ckckck. Saya dan teman-teman yang lain sangat kaget saat melihat pipinya berdarah. Kalo masuk rumah sakit kayanya udah dapet deh 5 jaitan. Ada-ada aja. Semoga dia cepat sembuh ya!

Stasiun Tugu. 20.30 WIB
Dengan berat hati, kami harus pulang ke Bandung. Stasiun Tugu sudah sangat ramai waktu itu, kami terpaksa menunggu sambil berdiri dengan barang bawaan yang lumayan banyak. Beberapa saat kemudian, Ical, Fajar dan Arkham datang. Sebuah kejutan yang menyenangkan, mengetahui mereka bela-belain datang padahal waktu itu jogja sedang diguyur hujan. Mereka juga berbaik hati mengantarkan kami sampai kursi dan ikut membawa barang-barang kami sampai gerbong. Saya akhirnya mengakui, mereka adalah panitia acara sekaligus teman yang sangat baik bagi kami. Sampai membuat saya berpikir, kami harus membayar semua kebaikan mereka kalo mereka yang datang ke Bandung. Ini janji saya. :)

Senin, 3 Januari 2011. Stasiun Bandung. 06.00 WIB
Finally back to our town!! Udara pagi Bandung yang khas dan familiar membuat kami segar kembali, sesudah melewati perjalanan yang cukup membosankan tadi di kereta. Rikip dan Roni sudah turun duluan di Stasiun Kiara Condong. Saya, Anne, Baruna, Irvan dan Bayu memilih stasiun Bandung untuk menjadi perhentian terakhir perjalanan kami. Setelah say good bye di stasiun, kami pulang ke tempat tinggal masing-masing, merencanakan untuk beristirahat dan tidur panjang.
Perjalanan ini, semoga menjadi awal yang baik dari usaha dan niatan baik Pop at Summer untuk tetap berkarya dan mendedikasikan karya kami pada orang-orang yang sudah sangat menghargai kami. Menjadi sebuah band, dimana kami dihargai dari sisi musikalitas ataupun sisi kekeluargaan dan kebersamaan, serta bisa berbagi kebahagiaan dengan semua orang adalah harapan kami. MORE POP MORE HAPPINESS!

* Big thanks for : Kedua orang tua tercinta yang sudah merestui dan mendanai perjalanan kami, teman-teman dari Jogja : Indie Rising Club, Outerbeat, special super thanks for Fajar, Ical, Arkham dan Iwan yang sudah bersedia direpotkan oleh kami, thank you for being you!! ; untuk Twisterella, Kapsul, Brilliant at Breakfast, Lazy Room, Ok Karaoke, dan Fantastic June yang sudah berbagi stage dengan kami; buat Cepi, Afin, Dicky, Dondon, Boni, Tian, dan Rama sebagai teman seperjuangan dari Bandung untuk kebersamaan di malam tahun baru menemani kami di Jogja, success guys! ; untuk Wisma UGM, Seven Soul, Sosro Wijayan, Losmen Lucy, Kedua saudara dari Rikip yang sayang sekali saya belum sempat nanya namanya siapa :D ; untuk crowds di Seven Soul kemarin yang puas melihat dan menikmati perform kami ; dan banyaaaakk terima kasih untuk Allah SWT yang telah meridhoi kami untuk tampil di Jogja dan melindungi kami selama perjalanan :)

0 comments: