lluvia's journey

you can read my mind here!

Pages

Wednesday, May 26, 2010

i don't want to be part of your scene



"i dont want to be part of your scene" sebuah tulisan yang saya temukan secara ga sengaja di sebuah web, dimana Tracyanne Campbell (voc Camera Obscura.red) berfoto dengan sebuah papan yang dipegangnya bertuliskan kata-kata tersebut. menarik, dan sekaligus membuat saya berfikir. apa sih yang sebenernya ingin Tracyanne sampaikan dengan kata-kata tersebut. Propaganda! yeap, it's totally propaganda. setiap orang bisa bikin persepsi sendiri tentang itu.
kali ini saya ingin nyoba buat persepsi saya sendiri lewat posting ini..

Di Bandung, kota kita tercinta ini, orang2 (khususnya anak muda :D) sudah mengenal apa artinya komunitas. Entah itu di musik, art, edukasi atau apapun yang berbau sekumpulan orang yang mempunyai kesenangan, hobi ataupun idealis yang sevisi dan semisi. Saya, sebagai penikmat musik menyadari, bahwa untuk membuat komunitas yang kokoh dan solid itu ga gampang, butuh kesabaran dan kekuatan mental. Mengingat, selera dan kesukaan setiap orang kan beda-beda.

Berbahagialah kalian yang hidup muda tahun 90an, dimana scene indie baru mencuat, mencoba tumbuh dari sisi-sisi underground, tembok Pasific Club, dan demam british invasion. Saya masih awal SMP waktu itu, lagu-lagu yang didengerin masih sebatas Blur, Oasis, Placebo dan Ivy. Itu juga hasil doktrinan kakak-kakak saya di rumah.
Berbahagialah kalian juga yang hidup muda di tahun-tahun sekarang, dimana bisa disebut golden era-nya scene indie di Bandung, bahkan kota-kota lain seperti Jakarta dan Yogyakarta.
Terbentuk dengan mudahnya atas kerja keras kakak-kakak kita di tahun 90an, dan berkembang dengan adanya fasilitas internet, membuat kita lebih mudah untuk explore musik.

Saya rasa kita semua akan setuju bila, musik adalah peng ekspresian jiwa yang bukan untuk di-kotak2an. scene, atau komunitas, bukan ajang peng-kotak2an genre musik tapi wadah bagi para penikmat bahkan pengamat musik itu sendiri. Perlu digaris-bawahi, Scene atau komunitas bukan lah ajang pengkelompokan orang. Jadi, menurut saya, bagi kamu yang penikmat musik apalagi mendalami musik itu sendiri, jangan malu atau ragu untuk mengekspresikannya di komunitas. Komunitas yang solid dan baik pasti akan menerima kamu apa adanya.

Saat ini kita dimanjakan dengan hadirnya banyak gigs di Bandung. Bayangkan situasi ini, band-band indie lokal ternama bisa kita tonton, (plus bonus mereka kadang playing cover version dari band idola), suasana yang akrab jadi nya bisa sekalian silaturahmi, lots of gigster2 menawan( aaww :p ), full laugh and smile( entah itu pure laugh or whatever it is haha ), and it's totally FREE! asik yah? jelas asik. Ini jadi salah satu alasan kenapa saya sangat mencintai kota ini.

Kesimpulannya, "I dont want to be part of your scene" bukan propaganda untuk membuat kita terpaku pada satu komunitas, tapi bukti penghargaan pada semua scene yang ada. Dengan kata-kata tersebut, kita secara jelas tidak berpihak pada satu komunitas saja tapi berusaha menghargai setiap usaha yang telah dibangun setiap scene nya. Long live the Scene!

1 comments:

thegrayrace said...

Yin Yang..tidak hitam sajaaaa,, dan tidak putiiiihhh saja,, sukai semua jenis musik dan tetaplah netral

..live long and prosper..

..mwwahh..