lluvia's journey

you can read my mind here!

Pages

Sunday, June 6, 2010

Losing Today


"In a corner She sits and waits She's waiting for Her heart to break It says it all Don't lose today"

Tragis ya?
Setiap kali saya dengerin lagu Losing Today nya Slowdive, selalu ada aja pikiran yang membuat saya termenung lalu akhirnya tersenyum satir *edan*. Apalagi kalo dengerin nya pas lagi mendung dan terbaring di karpet kamar sambil ngeliat ke jendela, diuar jendela ada langit dan awan. 100 cara untuk bisa membuat kamu jadi melankolis sejati. Cara saya hanya menghasilkan seperempatnya.

Pernah terpikirkan oleh kalian? the abstract definition about "Losing Today"?. Saya mengerti akan kata-kata ini setelah menjalani banyak kejadian dalam hidup saya.
Suatu saat, saya terbangun dari mimpi aneh, mimpinya agak mengerikan sih, isinya bercerita tentang saya, sendirian, di satu ruangan gelap, sedang menunggu seseorang. Pas bangun saya sedikit termenung, memikirkan makna mimpi yang tadi. Kalo dipikir-pikir, mimpi aneh saya yang ini bukan lah yang teraneh seumur hidup saya. Tapi mengingat isi mimpinya itu adalah tentang ketakutan-ketakutan saya dalam hidup. Sendirian, ruangan gelap, dan menunggu. Otomatis pada waktu bangun, setengah tertegun saya berusaha mengumpulkan soul saya untuk kembali beraktifitas. Saya tetap beraktifitas seperti biasa, tapi pikiran itu selalu ada. Sampai pada akhirnya pada malam hari saat saya memutuskan untuk mengakhiri hari, saya tersadar, waktu berjalan begitu cepat.

Bangun kesiangan, ritual "loading" yang biasanya saya lakuin akhirnya labas setelah denger alarm, jenger dan annoying. Bikin saya ga bisa melakukan hal lain selain bangun. Semua yang saya lakukan pada pagi hari itu berjalan express. Saya beraktifitas seperti hari-hari sebelumnya. Dan berakhir dengan : pulang kerumah, Tidur. Itu berjalan dari hari ke hari dan akhirnya saya pun tersadar. Waktu berjalan begitu cepat.

Makna abstrak dari "Losing today" berawal dari perasaan setiap orang yang merasa harinya berjalan begitu saja, ga bermakna. Kehidupan, yang seharusnya dinikmati, dijalani dengan ikhlas dan tenang, dirusak oleh pikiran-pikiran kita sendiri. Pikiran-pikirannya silahkan pikirkan sendiri, karena pasti kita semua punya parameter kejatuhan pikiran ( bisa juga bisa disebut "mind collapse" ) masing-masing. 2 Kejadian diatas hanya salah satu contoh kenapa saya bisa merasa "kehilangan hari". Kasus pertama, disebabkan karena ada satu hal yang sangat menggangu saya. Jadi saya ngga bisa menikmati hari saya dengan tenang. Kasus kedua karena pikiran saya sudah terprogram setiap harinya untuk melakukan aktifitas dari jam sekian sampai jam sekian. Kembali, pikiran saya yang membuat saya tidak dapat menikmati hidup, karena otak saya sudah terikat oleh sistem.
Saya sedih setelah memikirkan ini. Ini bukti bahwa selama ini hidup yang saya jalani telah saya sia-siakan.
Saya selalu setuju kalau ada seseorang yang bilang "Hidup itu untuk dinikmati". Tapi saya juga sadar, parameter nikmat setiap orang juga berbeda-beda. Saya, yang bisa bersyukur dan menikmati hidup kalau saya punya teman-teman yang bisa diajak berbagi, punya keluarga tempat saya singgah dari dunia luar, punya pacar yang sangat mengerti saya, punya pekerjaan yang saya sukai. itu nikmat. Kenikmatan hidup bisa dicari, tapi hari ini tidak akan kembali lagi. Live our life, Don't lose today!


*another propaganda from Spastica (COMING SOON)

0 comments: